Biasanya lembaga dakwah membuat sebuah basar. Minta sumbangan dan lain lain untuk mengatasi masalah ini. Memang lumayan efektif. Tapi bagaimana dengan kedepannya?
Dengan pemasukan dana cara diatas. Kita hanya dapat menyuplai beberapa kegiatan saja. Sementara kita membutuhkan lebih. Lalu bagaimana solusinya.: berikut solusi saya
Banyak organisasi ketika membutuhkan dana mereka meminta sumbangan pada perusahan-perusahaan. Saya kemudian berfkir, “dari pada meminta subangan pada perusahaan lebih baik kita menjadi perusahaan itu saja”.
Mengapa kita tidak mencoba untuk membuatkan sebuah usaha lembaga dakwah kita. Kita membuat sebuah usaha atas nama lembaga dakwah.
Hal ini sanagt bermanfaat kedepannya. Ketika usaha ini telah besar, dapat menyuplai kegiatan-kegiatan dakwah kita.
Jadi ketika anda ingin dana segar bagidakwah anda. Pertimbangkanlah untuk membangun sebuah bisnis
***CARA KERJA***
--- kumpulkan dana dari para anggota.
--- buat kegiatan yang bisa menghasilkan uang.
--- jika memungkinkan minta sumbangan ddari pihak luar.
--- setelah dana terkumpul, pikirkan usaha yang ideal misalnya toko, jasa, percetakan, dll
--- libatkan semua anggota untuk mengurus usaha.
--- jika ada keuntungan bagikan sedikit upah pada pengurus toko. Bisa berupa gaji, atau hanya berbentuk syukuran kecul-kecilan.
--- sisahnya pakai untuk pengembangan usaha dan dakwah
***HIKMAH***
Pertimbangkanlah wirausaha untuk masalah keuangan anda.
.
.
[S. Thariq al Fatih]. 6 Ramadhan 1430 H, 27 Agustus 2009 M.
No: 0000111
.
[S. Thariq al Fatih]. 6 Ramadhan 1430 H, 27 Agustus 2009 M.
No: 0000111
0 komentar:
Posting Komentar